Selasa, 05 Mei 2009

Pribadi yang berkarakter

Tidak ada kesuksesan tanpa ada perjuangan, begitu panjang dan berat rintangan yang harus dihadapi. Pantang menyerah ! demikianlah kata yang harus anda ikuti. Kondisi buruk dan tidak menyenangkan adalah bagian dari kehidupan yang harus dibayar guna mencapai kesuksesan. Mengapa orang sering merasa gagal dan tidak berhasil ?
1. Tidak adanya rasa percaya diri.
Orang yang kurang percaya diri menilai dirinya tidak mampu, tidak berharga dan merasa tidak sehebat orang lain. Oleh karenanya agar mereka terlihat lebih baik dari orang lain, ia cenderung bersikap eksesif atau menilai orang lain dari kelemahannya dan menarik diri dari pergaulan bebas, cepat sekali merasa down apabila mendapat ejekan, cemoohan atau diremehkan orang lain.

2. Pengaruh lingkungan.
Karakter negatif ataupun positif sangat mudah ditularkan, orang yang terbiasa dalam linkungan positif cenderung memiliki karakter positif, begitu pula sebaliknya.
Karakter positif adalah karakter dimana ditunjukkan dalam sikap pantang menyerah dan selalu menghadapi segala sesuatu dengan sikap, pandangan dan respon positif pula. Syarat mutlak bagi tercapainya keberhasilan ! Bangun karakter positif anda dengan beberapa cara dibawah ini ~
1. Sadari dalam diri anda bahwa karakter positif akan membangun diri anda dari dalam dan ini begitu penting sekali, sedangkan karakter negatif akan merusaknya.
2. Menahan diri dari tidak reaktifjika menghadapi hal yang kurang menyenangkan, berfikir tenang dan sabar.
3. Ambil makna positif disetiap peristiwa yang anda alami.
4. Belajar menerima kenyataan yang tidak menyenangkan sebagai fakta yang selalu terjadi.
5. Mendekatkan diri kepada tuhan, aktifitas dan kegiatan sehari- hari harus dimulai dengan doa dan ditutup dengan doa pula.
6. Hindari kebiasaan memojokkan dan menilai orang lain dari kekurangannya, sekalipun anda sedang bercanda I bermain.
7. Banyaklah bergaul dengan orang-orang yang memiliki karakter positif agar andapun cenderung berfikiran positif dan optimis.
Begitu berguna dan bermanfaat jika anda bisa membangun karakter positif dalam kehidupan, diantaranya adalah ~
1. Jiwa anda selalu damai, tidak terbebani dengan kesedihan, frustasi, kebencian, kemarahan dan rendah diri.
2. Anda bisa mencari alternatifjalan keluar yang terbaik atas peristiwa yang anda alami.
3. Anda tidak mudah menyalahkan orang lain sebagai biang permasalahan.
4. Hubungan interpersonal tidak tertanggu karena anda cenderung menghindari sikap bermusuhan dengan pihak lain.
5. Anda lebih terbuka terhadap semua peristiwa baik peristiwa menyenangkan maupun tidak.

Kenali Ciri-ciri Pemimpin Berprinsip

Apakah pemimpin Anda di kantor tergolong pemimpin yang berprinsip? Lalu bagaimana caranya Anda bisa mengetahui pemimpin Anda berprinsip atau tidak? Stephen R. Covey, penulis buku terkenal, ‘Seven Habits of Highly Effective People’, dalam bukunya yang lain ‘Principle Centered Leadership’, menggambarkan ciri-ciri pemimpin yang berprinsip.
Nah nggak ada salahnya jika Anda mengetahui ciri pemimpin yang berprinsip. Dengan demikian, paling tidak Anda akan mengetahui apakah pemimpin Anda merupakan orang yang berprinsip atau tidak. Berikut delapan ciri pemimpin berprinsip ala Covey:

Terus belajar
Pemimpin yang berprinsip menganggap hidupnya sebagai proses belajar yang tiada henti untuk mengembangkan lingkaran pengetahuan mereka. Di saat yang sama, mereka juga menyadari betapa lingkaran ketidaktahuan mereka juga membesar. Mereka terus belajar dari pengalaman. Mereka tidak segan mengikuti pelatihan, mendengarkan orang lain, bertanya, ingin tahu, meningkatkan ketrampilan dan minat baru.

Berorientasi pada pelayanan
Pemimpin yang berprinsip melihat kehidupan ini sebagai misi, bukan karir. Ukuran keberhasilan mereka adalah bagaimana mereka bisa menolong dan melayani orang lain. Inti kepemimpinan yang berprinsip adalah kesediaan untuk memikul beban orang lain. Pemimpin yang tak mau memikul beban orang lain akan menemui kegagalan. Tak cukup hanya memiliki kemampuan intelektual, pemimpin harus mau menerima tanggung jawab moral, pelayanan, dan sumbangsih.

Memancarkan energi positif
Secara fisik, pemimpin yang berprinsip memiliki air muka yang menyenangkan dan bahagia. Mereka optimis, positif, bergairah, antusias, penuh harap, dan mempercayai. Mereka memancarkan energi positif yang akan mempengaruhi orang-orang di sekitarnya. Dengan energi itu mereka selalu tampil sebagai juru damai, penengah, untuk menghadapi dan membalikkan energi destruktif menjadi positif.

Mempercayai orang lain
Pemimpin yang berprinsip mempercayai orang lain. Mereka yakin orang lain mempunyai potensi yang tak tampak. Namun tidak bereaksi secara berlebihan terhadap kelemahan-kelemahan manusiawi. Mereka tidak merasa hebat saat menemukan kelemahan orang lain. Ini membuat mereka tidak menjadi naif.

Hidup seimbang
Pemimpin yang berprinsip bukan ekstrimis. Mereka tidak menerima atau menolak sama sekali. Meraka sadar dan penuh pertimbangan dalam tindakan. Ini membuat diri mereka seimbang, tidak berlebihan, mampu menguasai diri, dan bijak. Sebagai gambaran, mereka tidak gila kerja, tidak fanatik, tidak menjadi budak rencana-rencana. Dengan demikian mereka jujur pada diri sendiri, mau mengakui kesalahan dan melihat keberhasilan sebagai hal yang sejalan berdampingan dengan kegagalan.

melihat hidup sebagai sebuah petualangan
Pemimpin yang berprinsip menikmati hidup. Mereka melihat hidup ini selalu sebagai sesuatu yang baru. Mereka siap menghadapinya karena rasa aman mereka datang dari dalam diri, bukan luar. Mereka menjadi penuh kehendak, inisiatif, kreatif, berani, dinamis, dan cerdik. Karena berpegang pada prinsip, mereka tidak mudah dipengaruhi namun fleksibel dalam menghadapi hampir semua hal. Mereka benar-benar menjalani kehidupan yang berkelimpahan.

Sinergistik
Pemimpin yang berprinsip itu sinergistik. Mereka adalah katalis perubahan. Setiap situasi yang dimasukinya selalu diupayakan menjadi lebih baik. Karena itu, mereka selalu produktif dalam cara-cara baru dan kreatif. Dalam bekerja mereka menawarkan pemecahan sinergistik, pemecahan yang memperbaiki dan memperkaya hasil, bukan sekedar kompromi dimana masing-masing pihak hanya memberi dan menerima sedikit.

Berlatih untuk memperbarui diri
Pemimpin yang berprinsip secara teratur melatih empat dimensi kepribadian manusia: fisik, mental, emosi, dan spiritual. Mereka selalu memperbarui diri secara bertahap. Dan ini membuat diri dan karakter mereka kuat, sehat dengan keinginan untuk melayani yang sangat kuat pula.

Kini coba Anda bandingkan ciri di atas dengan pemimpin Anda sendiri. Apakah sama persis, mendekati, atau tidak sama sekali? Namun bagaimanapun adanya pemimpin Anda terlepas dari ia berprinsip atau tidak, Anda tentu sudah mengetahui cara berhadapan dengannya bukan?

Minggu, 03 Mei 2009

Membangun jiwa yang berkarakter

Kriteria Bersaing di Dunia Kerja

Karakter seperti apa yang dinilai PENTING oleh Dunia Kerja..? inilah rangking 10 karakter dalam Era Globalisasi:
1. Mau bekerja keras.
2. Kepercayaan diri tinggi.
3. Mempunyai Visi kedepan.
4. Bisa bekerja dalam Tim.
5. Memiliki kepercayaan matang.
6. Mampu berpikir analitis.
7. Mudah beradaptasi.
8. Mampu bekerja dalam tekanan.
9. Cakap berbahasa Inggris.
10. Mampu mengorganisasi pekerjaan .

Ini beberapa points dari kriteria yang bisa menaikkan prestasi di dunia kerja. Perkembangan teknologi yang pesat ditambah populasi jumlah penduduk tidak diimbangi dengan penyediaan lapangan kerja memadai, membuat persaingan didunia kerja dan lahan bisnis begitu ketat. Dibutuhkan individu-individu yang berkualitas agar mampu bersaing dan unggul di era globalisasi. Mau ataupun tidak kita tetap termasuk dari bagian persaingan bebas, dan pada akhirnya kita harus mampu memenagkan persaingan .


Ciri-Ciri Orang Kreatif

1. Kuatnya motivasi untuk berprestasi. Sangat bergairah untuk meningkatkan dan memenuhi standart keunggulan. Menetapkan sasaran yang menantang dan berani mengambil resiko yang diperhitungkan . Mencari informasi optimal untuk mengurangi ketidakpastian, dengan cara mencari alternatif yang terbaik, tekun belajar untuk meningkatkan kinerja.
2. Orang penuh komitmen yaitu setia pada visi dan sasaran yang hendak dicapai,baik baik misi pribadi ,kelompok ataupun perusahaan. Mempunyai prinsip yang kuat dan disiplin pribadi yang bernilai tinggi. Sehingga royal terhadap visi dan misi yang diemban demi kepentingan yang lebih luhur. Tidak royal pada orang-orang tertentu.
3. Mempunyai Inisiatif dan Optimisme yang unggul . Dua kecakapan kembar yang menggerakan naluri seseorang untuk menangkap peluang yang ada. Otaknya berfikir, nalurinya tajam melihat perubahan dan perkembangan yang ada serta anggota tubuh selalu bergerak agar resiten terhadap gejolak yang ada di sekitar lingkungan. Sehingga antisipasi kegagalan dapat dilakukan sedini mungkin.
4. Orang yang kreatif berfikir divergen. Melihat sesuatu dibalik yang tampak, tidak mudah hanyut terpegaruh keadaan. Karena itu mampu berfikir abstrak( abstraktif thinking).
5. Orang kreatif membiasakan mencari alternatif-alternatif . Melakukan kegiatan mental yang bersikap perenungan , mencari jawaban dan jalan keluar dari masalah-masalah secara terus-menerus, untuk menciptakan sesuatu yang lebih baik dari kondisi yang ada. tak ingin berhenti pada suatu kondisi yang permanen dan kemapanan yang telah ia raih.


Karakteristik Kreatif


Beberapa tahapan untuk mencapai karakteristik sebagai orang yang kreatif yang perlu pertimbangkan dalam pengembangan daya kreatifitas sebagai berikut :

1. Keterbukaan atau transparansi.
Kemampuan untuk mendengar sehingga menerima segala inspirasi baru. Untuk itu diperlukan kecakapan untuk mengendalikan pembicaraan dan komunikasi yang baik . Rendah hati dalam menerima pendapat (mampu memposisikan diri menjadi good listener).

2. pengendapan.
Sebagai akibat dari sikap transparansi tadi akan merangsang alam bawah sadar kita untuk meneliti kekayaan dan keyakinan bathinyang lebih kuat dan medalam . Sehingga kemampuan untuk menyerap mengembangkan nilai estetika yang akan disampaikan.

3. Reproduksi .
Kemampuan untuk mengumpulkan dan mengolah data-data yang ada , sehingga mampu menyempurnakan hasil yang lebih orisinil dan bermutu. untuk mencapai tingkat ini diperlukan kecakapan mengolah data dengan metode yang telah berkembang , baik metode ilmiah ataupun metode terapan.

4. Evaluasi.
Kemampuan untuk memanggil batinnya (good mood ) untuk menyempurnakan ekspresi dan lmajinasi yang telah tertuang dalam karya yang nyata. Meneliti dan mengkaji ulang secara terus menerus untuk mendapatkan inovasi yang mungkin dapat dikembangkan.

5.Pengembangan diri.
jiwa yang memiliki keharuan (novelty) untuk menghayati karya cipta . mampu membaca secara psikologi dari sebuah karya cipta yang berkualitas tanpa mengesampingkan ciri-ciri asli dari sebuah temuan baru.
Arti Pentingnya Waktu

Waktu ibarat sehelai kertas kehidupan yang harus dilukiskan dengan kata ditulis dengan deretan kalimat, kerja dan prestasi ( kreasi nyata yang bernilai ). Waktu yang berlalu tak akan pernah kembali, tiap detik adalah bernilai emas, tiap saat berkreasi untuk menghasilkan ssesuatu yang lebih baik kalau bisa yang terbaik. Agar mampu mencapai puncak prestasi.

Waktu yang berlalu adalah masa lampau, sedang masa lampau adalah sesuatu yang paling jauh dengan kita karena tak mungkin terulang lagi. Efisiensi waktu untuk mencapai tujuan lebih penting . Dalam keseharianya kegiatan apa yang kita selesaikan untuk menyempurnakan kekurangan hari kemarin. Maka dalam satu tahun bisa menulis hal yang pernah kita lakukan sekaligus mengoreksi kesalahan dan kelemahan masa lampau.

Dalam kurun waktu satu tahun kita bisa menyelesaikan satu jilid buku yang bertemakan dan berjudul tentang pribadi masing-masing. Buku 1 jilid itu terdiri dari :
A. 12 bab, tiap bulan 1 bab )
B. 1 bab terdapat kurang lebih 30 halaman
C. 1 halaman terdapat minimal 20 baris
D. 1 tahun terdapat 365 halaman
Jadi tiap tahun bisa menulis sebanyak 365 x 20=7.300 baris,
tiap baris terdiri dari 10 kata maka total tulisan pertahun adalah 73.000 kata. Suatu jumlah yang signifikan yang bisa berisikan tentang pengalaman:
~ membaca dan mempelajari suatu tema.
~ kerjasama dan persaingan bisnis.
~ seminar, dialog, diskusi problem pribadi, sosial atau keagamaan.
~ pengamatan momen - momen yang terjadi disekitar kita.
Atau kita bermalas - malasan dan sakit - sakitan tanpa ada yang dapat kita lakukan untuk keluarga, teman , tetangga dan lingkungan yang lebih luas. Hanya memikirkan kepentingan pribadi , egois serta menurut ambisi pribadinya. Tanpa mau memikirkan bagaimana bisa berbuat dan mempersembahkan yang terbaik bagi orang lain apalagi untuk agama dan bangsa ini yang membutuhkan manusia - manusia berkualitas ,tangguh dan tabah dengan ujian serta musibah yang silih berganti menimpa bumi kita.
Menambah Daya Kreatif dan Inovasi

Hal- hal positif yang dapat mempengaruhi daya kreatif dan inovasi seseorang di era globalisasi:
1. Banyak membaca dan menulis .
Milikilah perpustakan pribadi di rumah, walaupun banyak membutuhkan biaya tapi yakinlah bahwa memiliki dan membaca buku banyak faedah dan manfaatnya. Sehingga tiada hari tanpa membaca .
2. Banyak diskusi dan bertanya.
Cari dan miliki teman dari perbagai disiplin keilmuan,banyak bergaul dengan mereka . Ajak mereka untuk berdialog tentang suatu permasalahan yang sesuai dengan bidang yang mereka kuasai, Sehingga anda mendapat nilai -nilai baru dan unggul dari mereka. Terus dapatkan dan cari masukan pada hal-hal yang berguna bagi perbendaharaan ide-ide yang sedang dirintis dan anda cita-citakan.
3. Banyak studi banding .
Dengan mengunjungi tempat-tempat baru untuk menambah wawasan dan inspirasi baru. Dengan mangikuti seminar,Pelatihan ataupun kajian sebagai sarana pembelajaran. Inspirasi penting bagi menemukan dan membuka visi baru yang lebih mapan dan mantap.
4. Banyak merenung (tafakur ).
Bangun ditengah malam lalu berwudhu , basuhlah anggota badan sesuai dengan tatacara berwudhu yang benar, sholat dan dzikir serta berdo`a agar memperoleh pengampunan dari dosa-dosa yang bisa menutup mata hati kita. Berdo`alah agar mendapat petunjuk menemukan jati diri yang hilang , sehingga terbuka pikiran kita untuk menggali ide-ide dan inspirasi yang masih ghoib karena kita tak pernah mencari dan meminta dengan sepenuh hati kepada Sang Maha Pencipta. Apa yang kita inginkan harus sesuai dengan pola berpikir dan perbuatan sehari- hari tidak bertolak belakang dengan hukum-hukum ILAHI.

Prinsip- Prinsip Melayani

Prinsip yang perlu diterapkan ketika seseorang menjadi pengusaha terutama dalam masalah pelayanan terhadap mum atau public, yang sangat sensitif karena menyangkut karakter dan perwatakan makhluk sosial yang beraneka ragam. Prinsip- prinsip melayani tersebut antara lain :
1. Harus ada rasa cinta dan semangat untuk melayani . memunculkan nilai-nilai kemanusiaan sehingga orang yang kita layani puas dan suatu saat membutuhkan kita kita lagi , tanpa kita sadari telah membentuk pelanggan yang pada akhirnya menguntungkan usaha.
2. Memberi dahulu dan anda akan menerima. orang yang mendapat pelayanan baik tentu akan mengingat kepuasan tersebut , kemudian ia akan memberi timbal balik yang lebih karena kepuasan pelayanan.taau dengan istilah ROSE ( Return On Service Excellent ).
3. Mengerti orang lain dulu sebelum anda melayani . kita pahami dulu karakter seseorang sambil kita beri pengertian tentang barang- barang atau jasa yang kita tawarkan.
4. Bahagiakan dan beri kepuasan orang lain dulu kelak akan menerima kebahagian dan kepuasan yang diharapkan.
5. Menghargai orang lain dulu sebagaimana anda ingin dihargai.
6. Lakukan empati yang sangat mendalam dan tumbuhkan sinergi . Sehingga akan berkesan dan membekas pada pikiran orang yang kita layani.

Kamis, 16 April 2009

Sepuluh Kiat mengatasi masalah :

1. Hadapilah setiap masalah yang datang dengan penuh keberanian. Hindari kebiasan melarikan diri dari masalah karena itu hanya mendidik anda menjadi penakut dan pengecut.ingatlah bahwa masalah adalah bagian tak terpisahkan dari kehidupan.hanya orang yg sudah bersembunyi di balik batu nisanlah yg terbebas dari masalah kehidupan.

2. Bersikaplah tenang ketika menghadapi masalah. Jangan panik, emosional dan hilang kendali. Percalalah bahwa Tuhan sudah melengkapi anda dg kemampuan untuk menghadapi.


3. Percayalah bahwa untuk setiap masalah selalu ada jalan keluarnya. Tanamkan kepercayaan yang positif ini dalam-dalam, sehingga Anda tidak diliputi keraguan dan kebimbangan. Sikap ini tidak membuat masalah menjadi hilang, namun bisa membuat Anda lebih efektif dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah.

4. Lihatlah masalah secara proporsional. Jangan biarkan pikiran negatif membuat masalah tampak lebih besar dan lebih menakutkan. Anggap saja masalah itu seperti sebuah gunung yang akan Anda taklukkan, Anda tidak perlu gentar pada kebesarannya dan ketinggiannya. Anda melihat sebagai suatu objek yang bisa Anda taklukkan meskipun harus melewati banyak rintangan.


5. Kumpulkan sebanyak mungkin informasi yang diperlukan untuk menyelesaikan masalah. Misalnya, Anda akan dioperasi, tidak ada salahnya Anda mencari info tentang penyakit yang Anda derita itu sehingga Anda tidak gentar lagi dan langkah Anda mantap untuk menghadapinya.

6. Ketika menghadapi jalan buntu dan Anda merasa tidak bisa menyelesaikannya sendiri, tidak ada salahnya meminta bantuan orang lain. Temuilah orang yang benar-benar tepat. Mungkin yang mau mendengarkan keluhan Anda, berbagi pengalaman atau yang dapat menunjukkan jalan keluar. Bila diperlukan Anda bisa berkonsultasi dengan psikolog.


7. Sementara masalah Anda masih dalam proses menuju penyelesaian, bersabarlah. Banyak masalah yang perlu waktu cukup panjang untuk penyelesaiannya. “Kesabaran itu pahit, namun manis buahnya”.

8. Perhatikan diri Anda. Jangan terlalu hanyut dalam masalah sehingga diri Anda terabaikan. Peliharalah diri Anda dan lakukan aktifitas yang menyenangkan. Dengan kondisi yang baik, Anda akan lebih kuat dalam mengatasi masalah. Ingatkan selalu diri Anda bahwa masalah apapun yang Anda hadapi, Live still goes on, Kehidupan masih berjalan terus.




9. Ambil hikmah dari setiap masalah yang Anda hadapi. Meski berwajah buruk, masalah biasanya mengandung berkah terselubung, blessing in disguise. Jangan biarkan masalah atau krisis tanpa ada pelajaran berharga yang dipetik. Telah terbukti, masalah yang mereka alami telah mengubah hidup mereka menjadi lebih baik, lebih bikjak dan lebih berhasil.

10. Mengadulah kepada Tuhan sebagai sumber pertolongan. Ungkapkan masalah kepada-Nya sambil meminta kekeuatan dan Penunjuk-Nya. Berdo’alah, : “Tuhan, berilah aku kebernian untuk mengubah apa yang bisa diubah. Berilah aku ketabahan untuk menerima apa yang tidak bisa diubah. Dan berilah kebijakan untuk bisa membedakan keduanya”.

Menggali tambang emas yang terpendam :

1. Sadarilah bahwa Anda dikarunia oleh Tuhan satu atau lebih talenta, bakat atau kemampuan khusus atau apapun namanya adalah sebuah tambang emas yang mesti digali. Tambang emas itu tidak saja memperkaya hidup Anda tetapi juga berdampak pada orang lain. Misalnya, Anda mahir bermain musik, itu berarti berguna bagi Anda dan dapat menghibur orang lain.

2. Berkonsultasilah dengan Bakat yang Anda miliki.
Bila Anda kesulitan menemukan bakat Anda, tidak ada salahnya Anda bertanya kepada orang yang Anda percayai seperti sahabat, orang tua, guru bahkan tidak ada salahnya Anda berkonsultasi kepada psikiater tentang bakat yang Anda miliki.

3. Demontrasikan kemampuan Anda dihadapan orang lain. Ini tidak saja akan menentang Anda meningkatkan kualiatas Anda, tetapi juga bisa untuk mencari peluang agar kemampuan Anda berkembang.

4. Ujilah kemampuan Anda dengan mengikuti berbagai lomba. Yang penting bukan menang atau kalahnya tetap bisa memotivasi Anda untuk mempertajam kemampuan Anda dan mengenali titik kelemahan Anda. Ambil pelajaran yang berharga dari setiap kekalahan.

5. Tingkatkan kemampuan Anda seoptimal mungkin.
Bila Anda punya bakat menulis, belajarlah cara menulis yang baik, bacalah buku-buku mengenai teknik menulis dan kalau memungkinkanikutilah kursus menulis. Jangan puas menjadi penulis yang biasa-biasa saja kalau Anda punya potensi untuk menjadi penulis yang cemerlang, Jadilah profesi dalam bidang Anda.

6. Fokuskan perhatian Anda pada kemampuan khusus Anda.
Kalau Anda jago main billiard, tentu saja tidak ada salahnya Anda bisa berenang, tennis, atau olahraga yang lainnya. Namun sebaiknya Anda lebih fokus pada bakat Anda agar waktu dan kesempatan yang ada bisa dipergunakan lebih efektif.

7. Ideal sekali kalau pendidikan Anda sesuai dengan kemapuankhusus Anda dan kelak Anda pun bekerja pada bidang yang betul-betul Anda minati.
Bila Anda punya kemampuan bicara, mungkin Anda akan menikmati profesi Anda sebagai Pengacara atau penceramah. Namun ssma sekali tidak masalah kalau pendidikan dan pekerjaan Anda tidak sesuai dengan kemampuan khusus Anda. Toh, kita melihat ada doter yang menikmati hobi melukisnya.

8. Syukurlah karunia khusus yang Anda miliki.
Biarkan kemampuan khusus Anda membuat hidup Anda lebih berarti, lebih mnyenangkan dan lebih berguna bagi orang lain.

Membangun sikap mental pantang menyerah :

1. Mengakui Kelemahan
Kalau Anda merasa punya kecendrungan mudah menyerah, maka langkah pertama yang paling penting adalah mengakui kelemahan itu. Dengan menyadarinya Anda akan lebih siap untuk memperbaikinya.

2. Motivasilah diri Anda
Motivasilah diri Anda untuk mengembangkan sikap pantang menyerah. Sikap ini diperlukan untuk meraih keberhasilan dalam hidup. Perhatikan atlet yang berprestasi gemilang, artis yang berbakat cemerlang atau karyawan yang karirnya terus menanjak. Mereka umumnya memperjuangkan apa yang ingin diraihnya dengan daya yang optimal. Sebaliknya, orang-orang yang mudah menyerah, mudah frustasi dan mudah putus asa adalah orang-orang yang gagal.

3. Berpikirlah Anda akan Berhasil
Berpikirlah bahwa Anda bisa dan akan berhasil meraih apa yang Anda inginkan. Keyakinan ini akan membuat Anda lebih efektif bila Anda terlalu mengantisipasi kemungkinan buruk. Menurut para ahli, orang yang optimis mempunyai kemungkinan yang lebih besar untuk berhasil dibandingkan dengan orang yang pesimis. Mengapa? Karena keyakinan yang positif akan mempengaruhi mental dan fisik secara signifikan untuk mendapatkan apa yang diyakininya.

4. Arahkan Mata pada Tujuan
Arahkan mata Anda pada tujuan, bukan pada hambatan. Bila Anda memandang pada tujuan, maka hambatan tidak akan menakutkan. Tapi sebaliknya, bila Anda terfokus pada hambatan, Anda akan mudah kehabisan daya juang.

5. Beranilah mengambil resiko.
Hadapi dan alamilah pengalaman dan petualangan baru. Keberanian yang benar bukan seperti orang yang terjun bebas ke jurang, tapi setahap demi setahap dengan persiapan yang memadai. Kalau Anda tidak berani mengambil resiko, tentu saja Anda berada di tempat yang aman, namun Anda tidak akan berkembang.




6. Hadapilah semua tantangan dengan penuh keberanian.
Anggaplah tantangan sebagai “Sparring Partner” yang akan membuat Anda semakin kuat, bukan sebagai raksasa yang menelan Anda. Semakin banyak tantangan, semakin berani menghadapinya, maka semakin terbentuk karakter yang kuat.

7. Jangan terlalu cepat Mengambil keputusan
Jangan terlalu cepat mengambil kesimpulan bahwa Anda tidak akan berhasil bila pada usaha pertama Anda mengalami kegagalan. Belajarlah dari kegagalan agar usaha Anda berikutnya lebih bermutu. Dan kalau Anda mengalami kegagalan lagi pastikan kegagalan yang lebih bermutu dari kegagalan sebelumnya sehingga usaha Anda selanjutnya akan lebih bermutu lagi.

8. Teruslah berusaha.
Tidak ada yang lebih kuat untuk mendobrak rintangan-rintangan selain kegigihan. Ingatlah filosofi air yang bisa melubangi batu dengan terus menerus.

9. Imbangilah kegigihan Anda dengan pemikiran yang kreatif.
Bila perjalanan Anda terhalang oleh batu cadas, Anda tidak perlu membenturkan kepala untuk membuktikan bahwa Anda pantang menyerah. Berhentilah sejenak dan pikirkanlah bagaimana cara mengatasinya. Carilah jalur alternatif.

10. Jangan Terpengaruh oleh Kegagalan
Jangan terpengaruh oleh kegagalan orang lain, tapi biarlah keberhasilan orang yang memotivasi Anda. Belajarlah dari kesalahan dan kegagalan orang lain tanpa harus kita mengalaminya sendiri. Dengan cara itu Anda menghemat banyak sekali waktu dan energi Anda yang sangat berharga.

Sepuluh Kiat menjadi sahabat yang baik :

1. Bersikaplah terbuka.
Keterbukaan tidak saja akan membuat sahabat Anda lebih mengenal Anda , tapi Anda juga akan lebih mengenal diri sendiri. Ungkapkanlah perasaan-perasaan, keinginan dan harapan-harapan Anda. Hanya dalam keterbukaan, Anda bisa bicara dari hati ke hati, dan itu sangat pentingbagi keintiman persahabatan.

2. Ciptakanlah keseimbangan antara memberi dan menerima.
Anda tidak cukup hanya berperan sebagai pemberitanpa menerima atau hanya sebagai penerima tanpa memberi. Hal ini menyangkut aspek yang luas, termasuk berbagai kegembiraan dan kesedihan.

3. Terimalah sahabat Anda sebagaimana adanya. Jadilah sahabatnya tanpa menuntutnya berubahsesuai keinginan Anda. Mungkin dia terlalu cerewet, agak cuek, sangat sensitif atau matre. Dia memang tidak sempurnadan mungkin sering melakukan hal-halyang Anda tidak sukai. Namun jangan lupa, Andapun tidak luput dari kelemahan dan kekurangan.

4. Bila sahabat Anda mempunyai sifat atau kebiasaan yang umumnya tidak disukai orang lain dan bisa menghambat pergaulanya, ingatkanlah dia pada waktu yang tepat. Barangkali selama ini dia tidak menyadari atau belum pernah ada seorangpun yang mengkritiknya. Kalau diperlukan, berilah saran dan biarkan dia berubah sedikit demi sedikit. Supaya fair, boleh juga Anda memintanya mengkritik Anda.

5. Bermurahhatilah.
Ulurkan tangan ketika dia memerlukan bantuan, hiburlah ketika dia sedang sedih, dengarkanlah ketika diamencurahkan isi hatinya,temanilah ketika dia mengalami masa-masa sulit, doronglah semangatnya, dan sebagainya.

6. Berilah perhatian.
Meskipun dia tanpak tidak membutuhkannya. Jangan melupakan hari-hari istimewanya, bawakan oeh-oleh ketika Anda pulang dari luar kota, pujilah potongan rambutnya yang bagus, tanyakan kabar keluarganya, dsb.

7. Bersikaplah penuh toleransi.
Tidak ada masaalah bila Anda berbeda dengan sahabat Anda, baikagama,suku ,prinsip atau kebiasaan. Semua itui bisa memperkaya persahabatan bila kedua belah pihakmau saling menghargai. Dan semakin baik toleransi Anda, maka akan semakin matang kemampuan Anda bersosialisasi.

8. Hargailah sahabat Anda sebagai seorang pribadi yang punya harga diri.
Meskipun hubunhgan sudah sangat akrab, dia masih bisa tersinggungdengan sikap dan ucapan Anda. Hatinya bisa terluka bila dihina,dikecam atau dipermalukan,meskipun dalam konteks bercanda.

9. Hormatilah privasi sahabat Anda.
Bila dia menceritakan suatu rahasia, jangan membocorkanya karena itu mengkhianati kepercayaanya. Ketika dia sedang ingin sendiri, jangan membuka buku harian, tas atau dompet miliknya tanpa ijin, dsb.

10. Bila terjadi konflik, selesaikanlah segera. Mulailah mengambil inisiatif untuk menyelesaikanya. Jangan menunda-nunda apalagi bersikap seakan-akan tidak ada masalah. Meskipun konflik bisa mengganggu hubungan persahabatan, namun bila diselesaikan dengan baik bisa membuat hubungan menjadi intim dan akrab.

Dua Puluh Langkah membangun sikap mental jiwa pemenang :

1. Belajarlah terus-menerus untuk dapat mengendalikan diri. Pengendalian diri membuat Anda hidup berdasarkan keputusan Anda sendiri. Orang yang sangat bijak pernah menulis,” Orang yang menguasai dirinya, melebihi orang yang merebut kota”.

2. Ketika suasana hati sedang buruk, jangan biarkan diri Anda hanyut dalam perasaan negatif. Berusahalah untuk segera memulihkanya dengan tindakan-tindakan yang positif.

3. Biasakan bertanggung jawab pada diri sendiri. Hilangkanlah kebiasaan mencari kambing hitam untuk disalahkan atau mencari-cari alasan untuk membela diri. Semakin besar tanggung jawab pribadi Anda, maka akan semakin berkembang karakter Anda.

4. Hindari kebiasaan mencari penghargaan atau pujian dari orang lain. Sadarilah bahwa harga diri Anda tidak diukur berdasarkan penilaian orang lain tapi seberapa jauh Anda menghargai diri sendiri. Hanya orang-orang yang lemah saja yang suka mencari-cari pujian dan haus akan penghargaan.


5. Berusahalah untuk selalu meningkatkan kualitas hidup. Itu tidak saja dapat memperkaya jiwa Anda tapi juga menumbuh suburkan rasa percaya diri.

6. Beranilah memasuki wilayah yang penuh tantangan, jangan berdiam diri ditempat yang nyaman dan aman saja. Ingatlah bahwa karakter Anda dibentuk dalam badai, bukan dalam ketenangan.

7. Milikilah visi, tujuan yang pasti. Visi yang jelas membuat Anda tahu kemana Anda harus melangkah. Orang yang tidak punya visi dalam hidupnya bagaikan seorang pelari maraton yang tidak tahu dimana letak garis finish . Ingatlah bahwa ketidakpuasan dan patah semangat seringkali tidak disebabkan oleh ketiadaan materi namun karena ketiadaan visi.

8. Lakukanlah segera apa yang harus Anda lakukan. Kebiasaan menunda tidak saja akan mengikis rasa percaya diri dan membuat Anda lemah, tapi juga bisa membuat masalah semakin besar.

9. Kembangkanlah kebiasaan bertindak. Bila Anda sudah memiliki pengetahuan dan kesadaran. Maka langkah yang paling penting adalah bertindak. Tindakanlah yang akan membuat pengetahuan dan kesadaran Anda mengubah hidup Anda.

10. Berpikirlah besar. Keberhasilan dan kebahagiaan Anda banyak ditentukan oleh cara berpikir Anda. Bila Anda berpikir besar, Anda cenderung menarik hal-hal yang besar terjadi dalam hidup Anda, tapi sebaliknya, pikiran yang kecil membuat dunia Anda terasa sempit dan tidak menyenangkan.

11. Berusahalah untuk terus-menerus menyelesaikan sikap positif Anda dengan perkataan Anda. Perkataan Anda merupakan alat untuk memperkuat sikap Anda, begitupun sebaliknya.

12. Berpeganglah pada prinsip yang sudah berlalu biarlah berlalu, dan yang akan terjadi biarlah terjadi. Jangan biarkan masa lalu mengganggu dan jangan biarkan masa depan merusak masa kini. Yang penting Anda mengisi masa kini dengan hal-hal yang positif.

13. Hadapilah setiap masalah yang datang bukan sebagai ancaman yang akan mengalahkan, tapi sebagai tantangan yang akan membuat Anda semakin kuat.

14. Biasakanlah untuk berfokus pada kemungkinan untuk berhasil daripada mengantisipasi kemungkinan buruk. Meskipun Anda mempunyai kemungkinan untuk kalah, namun berjuanglah untuk menang dan berpikirlah sebagai pemenang.

15. Anggaplah setiap kegagalan itu sebagai pelajaran, bukan sebagai alasan untuk menyerah. Dengan demikian Anda tidak dikalahkan oleh kegagalan. Seorang yang bijak pernah menulis,” Tidak ada kegagalan, yang ada Cuma kemunduran-kemunduran kecil .”

16. Jangan mudah menyerah menghadapi situasi dan kondisi apapun. Bertahanlah dan carilah jalan keluarnya. David Tyler Scoates pernah menulis, “ Selamanya terlalu pagi untuk menyerah “.

17. Beranilah untuk mengakui kesalahan tidak saja kepada Tuhan, tapi juga kepada diri sendiri dan orang lain. Mengakui kesalahan merupakan tindakan yang membebaskan jiwa Anda dari beban yang berat.


18. Berusahalah untuk menjadi seperti termostat yang mempengaruhi lingkungan, bukan seperti seperti termometer yang dipengaruhi lingkungan. Buatlah diri Anda berarti bagi orang lain, bukan sebagai parasit atau beban bagi orang lain.

19. Beranilah untuk mengakui keunggulan, kelebihan atau prestasi orang lain tanpa merasa rendah diri. Biasakanlah melihat sisi-sisi positif orang lain dan pujilah dengan spontan dan tulus. Hindari perasaan iri hati ketika orang lain diperlakukan secara istimewah dihadapan Anda.

20. Jadilah seorang motivator, pemberi dorongan tidak saja bagi diri sendiri tapi juga bagi orang lain. Hanya pecundang saja yang suka menghambat orang lain untuk kemajuan dirinya sendiri.

Dua Puluh Kiat berjiwa besar :

1. Beranilah mengakui kesalahan yang Anda perbuat hanya orang yang berjiwa kerdil yang suka menyembunyikan kesalahannya dan suka mencari kambing hitam.

2. Beranilah mengakui kekalahan, kelemahan dan keterbatasan Anda. Semuanya itu tidak mencerminkan sikap yang rendah diri, tapi justru menunjukan sikap yang sportif.

3. Belajarlah untuk memaafkan kesalahan orang lain . Hanya orang yang berjiwa besar yang bisa memaafkan, orang yang lemah cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain.

4. Belajarlah untuk bersikap rendah hati. Hindari kebiasaan menyombongkan diri atas prestasi atau keunggulan apapun yang Anda miliki. Kesombongan biasanya mencerminkan harga diri yang rendah dari orang berjiwa kecil. Tapi kerendahan hati menunjukan harga diri yang tinggi dari orang yang berjiwa besar.

5. Beranilah bertanggung jawab atas apapun yang Anda katakan dan lakukan. Orang-orang yang berjiwa pengecut biasanya tidak berani bertanggung jawab, bahkan sering melemparkan tanggung jawab kepada orang lain.

6. Tingkatkan terus rasa percaya diri Anda. Hindari kebiasaan membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Mereka mungkin lebih hebat dan lebih berbobot, tapi itu bukan ukuran untuk menilai diri Anda tidak berarti

7. Berusahalah untuk tetap bersikap tenang dalam situasi dan kondisi yang buruk. Hindari mengambil keputusan penting ketika pikiran dan perasaan Anda sedang tidak menentu, apalagi dalam keadaan emosional.

8. Biasakan diri Anda untuk tidak takut mengambil resiko. Tempat yang aman dan kondisi yang nyaman bisa menciptakan status quo dan tidak baik bagi bagi perkembangan jiwa Anda.


9. Beranilah untuk mengalami kegagalan, karena kegagalan memberikan banyak sekali pelajaran yang berharga. Orang-orang berjiwa besar biasanya dibesarkan oleh kegagalan, tapi sebaliknya, orang yang berjiwa kerdil umumnya dilumpuhkan oleh kegagalan.


10. Bersikaplah optimis, pandanglah masa depan dengan penuh harapan. Belajarlah melihat hambatan sebagai tantangan untuk ditaklukkan, dan masalah sebagai kesempatan untuk memperkuat karakter.

11. Bersikaplah tegas dalam membela hak-hakAnda. Jangan takut pada penolakan dan jangan alergi pada perbedaan. Jangan berusaha untuk menyenangkan semua orang apalagi dengan mengorbankan harga diri Anda. Jangan merasa terganggu oleh sikap pro dan kontra selama Anda berdiri pada prinsip yang benar.

12. Belajarlah untuk melihat semua persoalan secara proporsional. Hindari kebiasaan membesar-besarkan masalah kecil. Jangan biarkan diri Anda dipusingkan dengan urusan-urusan sepele. Don’t sweat the small stuff.

13. Belajarlah untuk menerima orang lain sebagaimana adanya. Jangan berusaha atau menuntut orang lain berubah sesuai dengan harapan dan keinginan Anda. Namun tidak ada salahnya Anda memotivasi mereka untuk lebih berkembang.

14. Belajarlah untuk melihat kebaikan dan keistimewaan orang lain. Dengan begitu Anda tidak akan terlalu terganggu oleh kelemahannya.

15. Belajarlah untuk membuat orang lain merasa bangga dengan dirinya. Hanya orang yang berjiwa besar yang dapat membantu orang lain menjadi lebih percaya diri .
16. Belajarlah untuk ikut bergembira atas keberhasilan orang lain. Rasa iri dan tidak suka atas kesuksesan orang lain mengungkapkan harga diri yang rendah.’

17. Biasakanlah untuk menghargai pendapat dan keyakinan orang lain meskipun berbeda dengan pendapat dan keyakinan Anda. Picik sekali orang yang menganggap dirinya sudah memborong semua kebenaran.

18. Terimalah setiap kritik dengan lapang dada, bukan dengan penjelasan panjang lebar. Bagaimanapun bentuknya, sebetulnya kritik merupakan pemberian yang sangat berharga bagi pengembangan diri Anda.

19. Selesaikanlah setiap konflik dengan prinsip solusi win-win solution (Solusi menang-menang, tanpa ada pihak yang merasa dikalahkan oleh yang lain. Hanya orang yang berjiwa kecil yang selalu ingin menang sendiri.

20. Berpikirlah besar,
Bercita-citalah besar dan berharaplah yang terbaik. Bahkan ketika Anda menghadapi kenyataan yang sebaliknya, bertahanlah. Biarkan kebesaran jiwa Anda betul-betul teruji dalam berbagai kesukaran.

Berjiwa Pemenang :

1. Sadarilah kamu dilahirkan di dunia memiliki potensi yang besar untuk menjadi seorang pemenang dalam hidup.
Kamu punya seperangkat perlengkapan hidup yang sangat hebat berupa pikiran, kehendak bebas dan hati nurani. Pergunakanlah secara optimal.

2. Ingatlah selalu bahwa menjadi pemenang tidak berarti selalu menang, tapi tenang ketika mengalami kegagalan dan tidak panik ketika mengalami kekalahan.
Bagi seorang pemenang, kekalahan hanya sementara dan kegagalan hanyalah keberhasilan yang tertunda.

3. Pemenang dalam hidup adalah pribadi yang berani menghadapi kehidupan, tidak gentar menghadapi rintangan, tidak takut menghadapi kesulitan, tidak bergantung situasi, dan tidak dikalahkan oleh hal-hal negatif.



4. Jadikan orang lain sebagai motivator, guru dan cermin yang baik.
Belajarlah dari keberhasilan dan kegagalan mereka. Jangan sombong kamu lebih hebat dalam beberapa bidang dibandingkan dengan orang lain, dan jangan berkecil hati kalau kamu tidak segemilang mereka dalam bidang lainnya.

5. Berani mengambil resiko.
Karena banyak hal berharga dalam hidup ini yang harus diraih dengan keberanian. Kalau semua faktor sudah diperhitungkan, lakukanlah apapun yang dapat meningkatkan kualitas hidupmu.

6. Berpikirlah sebagai seorang pemenang.
Pikiran adalah potensi dan kekuatanmu yang bisa membangun atau merusak hidupmu tergantung bagaimana kamu mengarahkannya. Arahkanlah selalu pikiranmu untuk memikirkan hal-hal yang mulia, benar, adil, penting dan membahagiakan.

7. Berkatalah sebagai seorang pemenang.
Jadikanlah kata-kata positifmu sebagai alat untuk memperkuat jiwamu bukan untuk melemahkan. Lebih baik kamu berkata “ Aku akan segera sembuh” daripada “Aku sudah bosan berobat tetapi tidak ada hasil” Atau “kalau hari ini aku tidak beruntung, masih ada hari esok” lebih baik daripada “Aku memang sial hari ini!”.

8. Bersikaplah sebagai seorang pemenang.
Seorang pemenang akan bersikap aktif dan tidak pasif, rajin dan tidak malas, ulet dan tidak mudah menyerah. Jujur dan tidak bohong. Bila setiap hari kamu bertindak sebagai pemenang, kamu betul-betul melatih otot-otot jiwa menjadi otot seorang pemenang. Jangan biarkan jiwamu menjadi lemah sehingga kamu selalu mengalami kekalahan. Berusahalah terus untuk mengembangkan sifat-sifat seorang pemenang seperti rendah hati, berani, berjiwa besar, tekun, rajin dan sebagainya. Hindarilah sifat-sifat pengecut, seperti menyalahkan orang lain, egois, iri hati, sombong, mencari perhatian dan sebagainya.

9. Bertekunlah untuk meraih apa yang kamu inginkan.
Jangan mudah kecewa dan putus asa ketika menghadapi hambatan . Jangan pernah menyerah dalam keadaan apapun. Orang-orang besar sepanjang sejarah telah membuktikan bahwa banyak hal yang sulit dan tampak tidak mungkin bisa didobrak oleh ketekunan.

10. Hargailah dirimu.
Perhatikanlah sikap, ucapan dan penampilanmu. Hanya setelah kamu bisa menghargai diri sendiri, kamu akan bisa menghargai orang lain. Dan ketika kamu menghargai orang lain, merekapun akan menghargaimu.

11. Berusahalah untuk mengendalikan dirimu.
Jadilah pemenang atas diri sendiri, maka kamu akan lebih mudah menjadi pemenang dalam lingkup yang lebih luas. Sebagai contoh, jujurlah pada diri sendiri, kendalikanlah emosi, bersikaplah tenang, dan berdisiplinlah.

12. Beranilah mengalah untuk menang.
Seorang pemenang tidak akan ngotot memenangkan perdebatan dan pertengkaran. Hanya orang berjiwa pengecut yang ingin memuaskan harga dirinya dengan kemenangan yang semu .


13. Beranilah untuk berubah
Hidup yang berkemenangan ditandai dengan perubahan-perubahan ke arah yang lebih baik, lebih menyenangkan dan lebih berhasil. Jangan mengharapkan situasi atau orang lain yang akan mengubah hidupmu. Kamu sendiri yang bertanggungjawab memperbaiki dan meningkatkan kualitas hidupmu.
.
14. Bergembiralah atas setiap kemenangan yang kamu raih.
Ketika kamu berhasil melakukan apa yang sudah kamu rencanakan, ketika kamu berhasil mendisiplin diri, ketika kamu berhasil menyelesaikan konflik dengan baik, ketika kamu tidak lagi membohongi orang lain, dan sebagainya. Teruskanlah usahamu untuk menjadi pemenang dan nikmatilah banyak kejutan meyenangkan sepanjang hidupmu.

Belajar lebih cerdas bukan lebih keras :

1. Belajarlah sambil mendengarkan musik.
Berbagai penelitian yang pernah dilakukan menunjukkan adanya hubungan antara pengaruh musik dengan peningkatan prestasi belajar. Musik membuat kamu “mengalir”dan merangsang pikiran untuk berkosentrasi pada apa yang sedang kamu kerjakan. Idealnya kamu mendengarkan musik klasik atau instrumentalia. Tapi kalau kamu tidak bisa menikmatinya, putarlah musik kesukaanmu.

2. Ciptakan suasana ruang belajarmu senyaman mungkin
Ini bertujuan supaya kamu betah berada disana. Kalau memungkinkan, hiasilah dengan gambar-gambar pilihan atau dengan kata yang bisa memberi motivasi. Boleh juga menggantungkan poster idolamu, photo kekasihmu, atau piagam penghargaan yang pernah kamu raih. Perhatikan juga ventilasiudara agar tidak merasa kepanasan atau kedinginan. Aturlah penerangan sedemikian rupa sesuai dengan keperluan, tidak terlalu redup dan tidak terlalu menyilaukan.

3. Aturlah waktu belajarmu seefisien mungkin.
Biasakanlah untuk belajar setiap hari pada jadwal yang sudah ditetapkan. Hindari kebiasaan menumpuk tugas yang perlu dikerjakan. Hentikanlah kebiasaan sistem kebut semalam. Cara belajar seperti itu akan membentuk kamu menjadi pribadi yang perlu ditekan untuk bergerak. Pola ini akan berlanjut ketika kamu akan memasuki dunia kerja dan bisa menghambat peningkatan karirmu kelak.


4. Belajarlah dengan Aktif.
Jangan puas hanya menjadi pelajar atau mahasiswa yang teoritis saja. Hasil belajarmu akan lebih optimal kalau kamu belajar sambil mempraktekkan apa yang telah dipelajari. Sistem belajar sambil praktek sudah terbukti berhasil diterapkan dalam banyak pendidikan informal seperti kursus memasak, kursus Bahasa Inggris, Jepang, dll. Dan in juga berlaku di bidang apapun ternmasuk berbicara di depan umum, dansa, bernagng, dan sebagainya.

5. Belajarlah dengan minat yang besar
Ini agar kualitas dan hasil belajar lebih optimal. Dengan minat yang tinggi, kamu akan bersemangat menggali berbagai sumber informasi yang berhubungan dengan materi yang dipelajari. Makanya, lebih baik belajar sesuai dengan bakat dan minat yang kamu miliki. Kadang-kadang minat juga muncul dari penyesuaian diri dan pengenalan yang lebih dalam pada bidang yang masih asing bagimu.

6. Pelajarilah Teknik Belajar yang efektif
Ini agar kamu bisa belajar dengan waktu yang relatif singkat tapi dengan hasil yang lebih memuaskan. Sebagai contoh TEKNIK PENYEBARAN WAKTU mengajarkan bahwa lebih baik kamu belajar 3 kali 1 jam daripada 1 kali dalam 3 jam.

7. Pelajarilah Teknik Membaca Cepat
Ini agar kamu bisa membaca dengan kecepatan tinggi dan dengan pemahaman yang tinggi pula. Ini adalah kemampuan vital bagi kamu yang hidup di era informasi. Dengan daya tersebut informasi yang deras tidak akan menenggelamkanmu, tapi justru melejitkan prestasimu untuk meraih keberhasilan.

8. Pelajarilah Teknik Mengingat.
Baik dari buku atau mereka yang sudah menguasainya. Dengan kemampuan ini daya ingatmu akan dipertajam sehingga kamu bisa mengingat materi pelajaran dengan cepat dan akurat. Banyak teknik mengngat yang sudah teruji dan praktis yang dapat dipelajari untuk meningkatkan daya ingat, daya kosentrasi dan memacu potensi belajar.

9. Pelajarilah Teknik Menulis.
Dengan kemampuan ini kamu tidak akan mengalami kesulitan untuk melakukan kegiatan tulis menulis secar sistematis dan mudah dipahami, baik berupa laporan, paper, presentasi atau skripsi. Keahlian menulis sangat diperlukan di dunia kerja dan juga akan memungkinkan kamu menjadi penulis buku, penulis artikel di media cetak, dan sebagainya.

10. Pelajarilah Cara Berpikir yang Logis, Rasional dan Objektif.
Meskipun pikiran kamu lebih hebat daripada komputer, baru sebagian kecil yang kamu pergunakan. Berkat jasa para ilmuwan, sekarang otak kamu bisa dilatih untuk memacu potensimu yang luarbiasa sehingga kamu bisa berprestasi dalam studi dan sukses dalam hidup.

12 Pribadi yang berpikiran maju :

1. Berikanlah lebih daripada apa yang diinginkan oleh orang lain.
Ini adalah rahasia sukses yang biasa dipraktekkan di bidang bisnis dan hasilnya cukup efektif bila diterapkan dalam kehidupan sosial. Misalnya, kalau sahabat kamu punya acara dan mengundang kamu datang, tidak ada salahnya kamu tanyakan hal-hal apa saja yang bisa dibantu. Pikirkanlah hal-hal apa saja yang bisa kamu berikan sebagai bonus yang penting tidak menimbulkan kesan mengada-ngada.

2. Berusahalah semaksimal mungkin untuk menepati janji
Sesulit apapun kendala yang kamu hadapi. Ketika kamu betul-betul tidak bisa memenuhi janjimu, kau perlu meminta maaf dan menjelaskan alasannya. Ingatlah kebiasaan yang menepati janji adalah sifat yang menonjol dari pribadi yang dapat diandalkan. Sebaliknya hindari kebiasaan mengobral janji dan berprinsiplah bahwa janji adalah hutang yang harus dibayar.


3. Bertanggungjawablah
Melarikan diri dari tanggungjawab adalah kebiasaan kekanak-kanakan. Anak kecil biasanya secara spontan mencari alasan untuk menghindari tanggungjawab, namun orang dewasa seharusnya berani menerima tanggungjawab. Orang-orang yang tidak bertanggungjawab dan suka melemparkan tanggungjawab kepada orang lain biasanya tidak berhasil dalam kehidupan.

4. Berpikirlah besar
Terlalu banyak masalah-masalah kecil yang tidak berarti bisa menguras energi dan perhatianmu. Kamu perlu memilah mana yang perlu dipikirkan dan mana yang tidak perlu ditanggapi. Fokuskan pikiranmu pada hal-hal yang penting dan berarti. Ingatlah bahwa masih banyak sekali hal yang perlu dipikirkan untuk meningkatkan kualitas hidupmu.

5. Bekerjasamalah dengan orang lain.
Ingatlah selalu bahwa untuk sukses dalam bidang apapun, kamu memerlukan orang lain. Dan kemampuan bekerjasama dengan orang lain dapat membantu mengantarkan kamu ke jenjang keberhasilan dengan lebih mulus.

6. Pergunakanlah waktu dengan baik.
Isilah hari-harimu dengan kegiatan yang berguna dan menyenangkan. Kebiasaan menghambur-hamburkan waktu bisa merusak harga diri karena membuat kamu merasa tidak berguna. Ingatlah selalu bahwa waktu adalah asset hidup yang sangat berharga yang dapat kamu pergunakan secara maksimal untuk keberhasilan dan kebahagian hidupmu.

7. Jadilah profesional.
Kuasailah bidang pekerjaan apapun yang kamu tekuni. Kerjakanlah tugas dan kewajibanmu sebaik-baik mungkin. Pikirkanlah bagaimana cara melakukannya dengan benar dan efesien. Hindarilah sikap ceroboh dan kebiasaan bekerja seprti robot karena itu akan mejadi kebiasaan buruk yang merugikan dirimu.

8. Milikilah nilai tambah.
Tingkatkan terus kualitasmu supaya kamu mempunyai daya saing yang tinggi sehingga kamu akan lebih mudah meraih apa yang kamu inginkan dalam hidupmu.

9. Milikilah tujuan yang pasti.
Kamu perlu mengarahkan pikiran dan segala upaya ke arah tujuan-tujuan yang pasti supaya bisa mencapai hasil yan optimal. Tanpa tujuan yang pasti, kamu akan kehilangan banyak waktu dan tenaga dengan sia-sia.

10. Beranilah menghadapi tantangan yang menghadang.
Ingatlah bahwa semakin banyak tantangan yang kamu lalui, semakin banyak yang bisa kamu raih. Anggaplah tantangan sebagai instruktur fitness bagi jiwamu. Latihan yang terus menerus akan membuat kamu menjadi pribadi yang kuat dan tahan banting.

10 Langkah bijak untuk menjadi bahagia :

1. Nikmatilah Hidup Anda.
Orang-orang yang bijak mengatakan hidup ini ada;ah suatu perjalanan yang harus dinikmati. Dan saat untuk menikmatinya adalah saat ini, bukan kemaren atau esok. Masa lalu telah menjadi sejarah, dan masa depan masih suatu misteri, namun saat ini adalah suatu karunia. Saat inilah yang betul-betul Anda m iliki dan sedang Anda jalani. Hanya apabila Anda bisa menghargai dan menikmatinya, maka hidup Anda akan menjadi saat-saat yang membahagiakan.

2. Buatlah Hidup Anda Ringan.
Setiap pagi, bangunlah dengan ucapan rasa syukur untuk hari yang baru. Jangan memulai hari Anda dengan keluhan agar sisa hari yang Anda jalani tidak kelabu. Hadapilah setiap tugas rutin dengan hati yang senang. Selesaikanlah setiap masalah dengan hati yang lapang. Usahakanlah untuk melakukan kegiatan yang menyenangkan hati. Menjelang tidur, tinggalkanlah semua beban pikiran dan nikmatilah waktu istirahat agar esok Anda bangun dengan tubuh dan pikiran yang segar. “Hidup ini ringan jika Anda membuatnya ringan, tapi hidup ini berat jika Anda membuatnya berat.”

3. Peliharalah Kesehatan Anda.
Kesehatan adalah aset yang sangat berharga untuk meraih kebahagiaan. Bayangkan betapa sulitnya Anda merasakan bahagia ketika gigi Anda sakit atau ketika reumatik Anda kambuh. Rawatlah tubuh Anda, makanlah makanan bergizi, beristirahatlah secukupnya dan berolahraga secara teratur.

4. Belajarlah Mensyukuri Apa Yang Anda Miliki.
Kalau mau jujur, banyak sekali yang bisa Anda syukuri dalam hidup. Dan semakin mudah Anda nmensyukurinya, semakin dekat Anda dengan kebahagiaan. Ingtalah bahwa ketidakpuasan terhadap apa yang tidak Anda miliki adalah sumber ketidakbahagiaan.

5. Sayangilah Diri Anda Sendiri.
Terimalah segala ketidaksempurnaan Anda tanpa kemarahan dan kebenciaan. Maafkanlah diri Anda setiap kali Anda sadar telah melakukan kesalahan. Berilah hadiah atau imbalan setiap kali Anda meraih keberhasilan sekecil apapun. Berusahalah untuk selalu memberikan yang terbaik kepada diri sendiri.

6. Berjiwa Besar.
Tidak ada gunanya memendam kemarahan, kebencian dan iri hati. Semua itu hanya membebani Anda dengan perassan negatif yang tidak menyenangkan. Belajarlah untuk memaafkan kesalahan orang lain, mengerti perasaan orang lain, mentolerir kelemahan orang lain dan menghargai prinsip orang lain yang berbeda dengan Anda.

7. Bersahabatlah.
Meskipun tidak semua orang dapat menjadi sahabat, namun Anda perlu memiliki beberapa orang sahabat dekat. Sahabat dapat membantu pertumbuhan kepribadian, sahabat bisa menjadi tempat untuk berbagi, bercermin dan belajar. Persahabatan yang sejati akan menciptakan nuansa-nuansa kebahagiaan dalam hidup Anda.

8. Buatlah Orang lain Merasa Bahagia.
Ulurkan tangan Anda kepada orang yang membutuhkan bantuan Anda, jadilah pendengar yang baik ketika orang lain mencurahkan isi hatinya, hiburlah orang yang sedang dilanda kesusahan, dsb. Semua kebaikan yang Anda perbuat akan memperkaya hidup Anda dengan pengalaman-pengalaman yang membahagiakan. Kebahagiaan datang pada saat Anda tidak mengejarnya untuk diri sendiri, melainkan pada saat Anda membagi-bagikannya.

9. Bersikap Optimis.
Ketika Anda menghadapi masalah besar atau krisis, Anda dapat memilih untuk tetap bersikap optimis. Milikilah keyakinan bahwa badai pasti berlalu, keadaan akan menjadi lebih baik, persoalan akan terselesaikan. Anda bisa melihat kesukaran bukan sebagai batu sandungan yang menjatuhkan, tapi sebagai batu loncatan yang bisa membuat Anda naik atau sebagai ujian yang bisa membuat Anda lebih bijak. Optimisme bagaikan nyala api yang menemani Anda berjalan di kegelapan malam.

10. Percayalah dan Serahkanlah Hidup Anda Kepada Tuhan.
Anda mempercayai Tuhan sebagai sumber kebahagiaan, serahkanlah hidup dan seluruh beban Anda kepada-nya. Buatlah dia tersenyum dengan berusaha mentaati-nya. Semakin harmonis hubungan Anda dengan Tuhan, semakin harmonis hubungan hubungan dengan diri sendiri, maka semakin mudah Anda meraih kebahagiaan.

10 kualitas pribadi yang disukai :

1. Tulus
Ketulusan menempati peringkat pertama sebagai sifat yang paling disukai oleh semua orang. Ketulusan membuat orang lain merasa aman dan dihargai karena yakin tidak akan dibodohi atau dibohongi. Orang yang tulus selalu mengatakan kebenaran, tidak suka mengada-ngada, pura-pura, mencari alasan atau memutarbalikkan fakta. Prinsipnya “Ya diatas ya dan Tidak diatas tidak . Tentu akan lebih ideal bila keputusan yang selembut merpati itu diimbangi juga dengan kecerdikan seekor ular. Dengan begitu, ketulusan tidak menjadi keluguan yang bisa merugikan diri sendiri.

2. Rendah hati
Berbeda dengan rendah diri yang merupakan kelemahan, kerendahan hati justru mengungkapkan kekuatan. Hanya orang yang kuat jiwanya yang bersikap rendah hati. Ia seperti padi yang semakin berisi semakin menunduk, Orang yang rendah hati bisa mengakui dan menghargai keunggulan orang lain. Ia bisa membuat orang yang diatasnya merasa oke dan membuat orang yang dibawahnya tidak merasa minder.

3. Setia
Kesetiaan sudah menjadi barang langka dan sangat tinggi harganya. Orang yang setia selalu bisa dipercaya dan diandalkan. Dia selalu menepati janji-janjinya, mempunyai komitmen yang kuat, rela berkorban dan tidak suka berkhianat.

4. Bersikap positif
Orang yang berpikir positif selalu berusaha melihat segala sesuatu dari kacamata positif, bahkan dalam situasi yang buruk sekalipun. Dia lebih suka membicarakan kebaikan daripada keburukan orang lain, lebih suka berbicara mengenai harapan daripada keputusasaan, lebih suka solusi daripada frustasi, lebih suka memuji daripada mengecam, dan sebagainya.

5. Ceria
Karena tidak semua orang dikaruniai tempramen ceria, maka keceriaan tidak harus diartikan ekspresi wajah dan tubuh, tapi sikaphati. Orang yang ceria adalah orang yang bisa menikmati hidup, tidak suka mengeluh dan selalu beruasaha meraih kegembiraan. Dia bisa menertawakan situasi, orang lain, juga dirinya. Dia punya potensi untuk menghibur dan mendorong semangat orang lain.

6. Bertanggungjawab
Orang yang bertanggung jawab akan melaksanakan kewajibannya dengan sungguh-sungguh. Kalau melakukan kesalahan, dia berani mengakuinya. Ketika mengalami kegagalan, dia tidak akan mencarikambing hitam untuk disalahkan. Bahkan kalau dia merasa kecewa dan sakit hati, dia tidak akan menyalahkan siapapun. Dia menyadari bahwa dirinya sendirilah yang bertanggung jawab atas apapun yang dilaminya dan dirasakannya.


7. Percaya diri
Rasa percaya diri memungkinkan seseorang menerima dirinya sebagaimana adanya, menghargai dirinya dan menghargai orang lain. Orang yang percaya diri mudah menyesuaikan diri dengan lingkungan dan situasi baru. Dia tahu apa yang harus dilakukannya, dan melakukannya dengan baik.

8. Berjiwa Besar
Kebesaran jiwa dapat dilihat dari kemampuan seseorang memaafkan orang lain. Orang yang berjiwa besar tidak membiarkan dirinya dikuasai oleh rasa benci dan permusuhan. Ketika menghadapi masa-masa yang sukar dia tetap tegar, tidak membiarkan dirinya hanyut dalam kesedihan dan keputusasaan.

9. Easy Going.
Orang yang Easy Going menganggap hidup ini ringan. Dia tidak suka membesar-besarkan masalah kecil. Bahkan berusaha mengecilkan masalah-masalah besar. Dia tidak suka mengungkit masa lalu dan tidak mau khawatir dengan masa depan. Dia tidak mau pusing dan stress dengan masalAh-masalah yang berada di luar kontrolnya.

10. Empati.
Empati adalah sifat yang sangat mengagumkan. Orang yang berempati bukan saja pendengar yang baik, tapi juga bisa menempatkan diri pada posisi orang lain. Ketika terjadi konflik dia selalu mencari jalan keluar terbaik bagi kedua belah pihak, tidak suka memaksakan pendapat dan kehendaknya sendiri. Dia selalu berusaha memahami dan mengerti orang lain.

Sepuluh Kiat Mengatasi Rasa Takut :

1. Ketahuilah bahwa tidak semua rasa takut itu buruk sehingga harus diperangi. Rasa takut yang wajar bisa membuat kita waspada dan lebih berhati-hati. Misalnya, kalo Anda mengalami rasa takut Anda hendak berbicara di depan umum, itu bisa mendorong Anda untuk mempersiapkan diri dengan baik. Ketika Anda takut kencan pertama kurang berhasil, dsb. Ingatlah apa yang dikatakan dari Merie Curie “tidak ada yang perlu ditakuti dalam hidup ini., semuanya hanya perlu dipahami”.

2. Alamilah ketakutan Anda ketika perasaan itu muncul. Jangan berusaha mengubur rasa takutdan berpura-pura seakan-akan perasaan itu tidak ada. Katakanlah pada diri sendiri bahwa Anda merasa takut. Namun yakinlah diri Anda bahwa Anda pasti bisa menanggulanginya.

3. Ingatlah diri Anda bahwa yang perlu ditakuti adalah ketakutan itu sendiri. Rasa takutlah yang harus dihadapi terlebih dahulu karena rasa takut bisa membuat Anda kalah sebelum berperang, padahal mungkin musuh atau ancaman yang anda hadapi sebetulnya tidak terlalu besar dan mudah diatasi.

4. Hadapilah rasa takut yang muncul dengan pertanyaan-pertanyaan yang objektif untuk menetralisir perasaan Anda. Misalnya, Apakah yang anda takuti itu betul-betul ada atau hanya imajinasi Anda saja ? Kalau memang obyek yang Anda takuti benar-benar ada dan nyata, sebesar apa bahaya yang mengancam sehingga membuat Anda sangat ketakutan ?

5. Hadapilah yang Anda takuti secara langsung. Ini adalah cara yang paling efektif. Misalnyaa ketika malam hari Anda mendengar suara yang mencurigakan dibelakang rumah, perasaan takut bisa membuat Anda tersiksa dan tidak bisa tidur, padahal mungkin itu bukan suara penjahat spertti yang Anda bayangkan, melainkan hanya seekor kucing. Bagaimana mengusir rasa takut yang mencekam itu ? Dekatilah obyek yang Anda takuti dan hadapilahdengan penuh kewaspadaan. Prinsip ini berlaku bila Andamenghadapi rasa takutterhadap apapun, termasuk takut ditolakoleh gadis pujaan Anda, takut mengikuti perlombaan, takut menyelesaikan masaalah dengan orang lain, dsb.

6. Kalau memungkinkan konsultasikanlah rasa takut Anda pada orang yang tepat, Biasanya orang lain bisa melihat dengan obyektif dan dengan sudut pandang yang berbeda sehingga mereka bisa mendorong Anda untuk menghadapi perasaan itu dengan lebih baik.


7. Dalam kasus tertentu, gunakanlah imajinasi Anda untuk menghadapi rasa takut. Misalnya, bila Anda takut tidak lulus tes, bayangkanlah Anda benar-benar tidak lulus. Kemudian bayangkanlah setelah tidak lulus, Anda tidak menjadi frustasi dan menjalani kehidupan tanpa beban. Dengan demikian Anda benar-benar siap menghadapi kemungkinan yang terburuk, namun tetap tegar. Seandanya apa yang Anda takuti menjadi kenyataan, Anda telah siap mental menghadapi risiko terburuk, akan membuat Anda berani dalam menghadapi ancaman apapun.

8. Kembangkanlah sikap mental pemberani. Bacalah buku mengenai petualangan tokoh yang pemberanidan heroik. Kutiplah ayat-ayat kitab suci (al quran) atau kata-kata mutiara dari orang- orang besar yang bijak . Misalnya, kata-kata Douglas Mac Arthur : tidak ada keamanan di bumi ini, yang ada hanya kesempatan” atau H.Jackson Brown,Jr : “Hati yang berani adalah senjata yang ampuh”,dsb.

9. Bila masih tidak berhasil mengendalikan rasa takut, terusurilah dari mana sumbernya. Mungkin orang tua menularkan perasaan itu atau barangkali Anda pernah mengalami kejadian traumatis yang tak terlupakan. Yakinkan diri Anda bahwa situasinya sekarang sudah berbeda. Apa yang dulu tampaknya wajar untuk ditakuti, sekarang tidak lagi perlu ditakuti karena pengetahuan Anda sudah bertambah, pengalaman sudah semakin banyak dan keberanian sudah semakin besar.

10. Bila rasa takut yang Anda alami tidak dapat dikendalikan, bahkan terasa aneh, borkonsultasilah dengan psikolog . Anda perlu pertolongan seorang ahli yang bisa mendiagnosa dan memberikan jalan keluar. Jangan menunggu perasaan takut itu merusak syaraf Anda

DELAPAN ETOS PENDONGKRAK GAIRAH KERJA :

1. Kerja Adalah Rahmat
Apapun pekerjaan Anda, mahasiswa, dosen, pegawai, karyawan, ataupun pengusaha sampai buruh kasar adalah rahmat dari Tuhan. Jadikanlah pekerjaan Anda rahmat yang tak ternilai harganya seperti halnya menghirup oksigen tanpa syarat.
Bakat dan kecerdasan yang memungkinkan kita bekerja adalah rahmat.

2. Kerja adalah Amanah
Apapun pekerjaan kita, siapapun latar belakang kita, apa yang kita lakukan itu adalah sebuah amanah yang harus diemban. Etos ini bisa membuat kita bekerja sepenuh hati dan menjauhi tindakan tercela dan ini ini dilandasi prinsip keikhlasan.

3. Kerja adalah Panggilan
Apapun profesi kita, semua itu adalah darma. Seperti seorang guru, memiliki panggilan / darma untuk memberi ilmu, seorang da’I berkewajiban untuk memberi dakwah, seorang mahasiswa memiliki darma kepada masyarakat, seorang penulis memliki tanggung jawab untuk menyebarkan informasi. Prinsipnya ; “I am doing my best “. Jadi kita tidak akan merasa puas jika hasilnya kurang baik dan selalu berusaha untuk memperbaiki diri.

4. Kerja adalah Aktualisasi
Apa pun pekerjaan kita, itu semua adalah bentuk aktualisasi diri. Meski jadang itu melelahkan, bekerja merupakan cara terbaik untuk mengembangkan potensi diri dan membuat kita merasa “ada”. Bagaimanapun sibuk bekerja jauh lebih menyenangkan dari pada duduk bengong tanpa pekerjaan.
Secara alami, aktualisasi diri bagian dari kebutuhan psikologis sosial manusia.

5. Kerja adalah Ibadah
Tak peduli apapun kepercayaan kita, semua pekerjaan yang halal merupakan ibadah. Kesadaran ini akan membuat kita bekerja secara ikhlas, bukan demi mencari uang atau jabatan semata.

6. Kerja adalah Seni
Apa pun pekerjaan kita, bahkan seorang penelitipun semua adalah seni. Pekerjaan ini membuat kita enjoy seperti kita melakukan hobi
Antusias kunci semangat dalam bekerja. Jadi semua jenis kerja adalah seni

7. Kerja adalah Kehormatan
Seremeh apapun pekerjaan itu, itu adalah sebuah kehormatan. Jika bisa menjaga kehormatan dengan baik, maka kehormayan lain yang lebih besar akan datang

8. Kerja adalah Pelayanan
Apapun pekerjaan kita, polisi, pedagang, bahkan penjaga mercu suar semuanya bisa dimaknai sebagi pengabdian kepada sesama. Jadi dengan kerja kita bisa menjadi rahmat bagi sekeliling kita yang diistilahkan rahmatan lil alamin (rahmat bagi sesama)

Tujuh Kebiasaan yang memperkaya hidup :

1. KEBIASAAN MENGUCAP SYUKUR.
Ini adalah kebiasaan istimewa yang bisa mengubah hidup selalu menjadi lebih baik. Bahkan agama mendorong kita bersyukur tidak saja untuk hal-hal yang baik, Tapi juga untuk kesusahan dan hari-hari yang buruk. Ada rahasia besar dibalik ucapan syukur yang sudah terbukti sepanjang sejarah. Hellen Keller yang buta dan tuli sejak usia dua tahun, telah menjadi orang yang terkenal dan dikagumi diseluruh dunia. Salah satu ucapanya yang banyak memotivasi orang adalah “aku bersyukur atas cacat yang kualami, karena melalui cacat-cacat ini aku menemukan diriku, pekerjaanku dan Tuhanku”. Memang sulit untuk bersyukur, namun kita bisa belajar secara bertahap. Mulailah mensyukuri kehidupan, mensyukuri berkat,kesehatan,keluarga,sahabat dan sebagainya. Lama-kelamaan Anda bahkan bisa bersyukur atas kesusahan dan situasi yang buruk.




2. KEBIASAAN BERPIKIR POSITIF.
Hidup kita dibentuk oleh apa yang paling sering kita pikirkan. Kalau selalu berpikiran positif, kita cenderung menjadi pribadi yang positif. Ciri-ciri dari pikiraan yang positif selalu mengarah pada kebenaran, kebaikan, kasih sayang, harapan dan sukacita. Sering-seringlah memantau apa yang sedang anda pikirkan. Kalau Anda terbenam dalam pikiran negatif, kendalikanlah segera ke arah yang positif. Jadikanlah berpikir positif yang akan Anda alami.

3. KEBIASAAN BEREMPATI.
Kemamampuan berhubungan dengan orang lain merupakan kelebihan yang dimiliki oleh banyak orang sukses. Dan salah satu unsur penting dalam berhubungan dengan orang lain adalah empati, kemampuan atau kepekaan untuk memandang dari sudut pandang orang lain. Orang yang empati bahkan bisa merasakan perasaan orang lain, mengerti keinginan orang lain dan menangkap motif yang tersembunyi dibalik sikap orang lain. Ini berlawanan sekali dengan sifat egois, yang justru menuntut diperhatikan dan dimengerti oleh orang lain. Meskipun tidak semua orang mudah berempati, namun kita bisa belajar dengan membiasakan diri melakukan tindakan-tindakan empati, misalnya, jadilah pendengar baik , belajarlah menempatkan diri pada posisi orang lain, belajarlah melakukan apa yang Anda ingin orang lain lakukan kepada Anda, dsb.

4. KEBIASAAN MELAKUKAN YANG LEBIH PENTING.
Pikirkanlah apa saja yang paling penting, dan dahulukanlah! Jangan biarkan hidup Anda dalam hal-hal yang tidak penting . Sementara hal-hal yang penting terabaikan. Mulailah memilah-milah mana yang penting dan mana yang tidak penting untuk dilakukan, mana yang perlu dan mana yang tidak perlu untuk dipikirkan, mana yang perlu segera dikerjakan dan mana yang bisa ditunda. Waspadalah ketika Anda melakukan kebiasaan yang merusak, ketika mengerjakan sesuatu yang sia-sia, ketika memikirkan hal-hal yang tidak berguna. Kebiasaan mendahulukan yang penting akan membuat hidup Anda efektif dan produktif dan meningkatkan citra diri Anda secara signifikan.


5. KEBIASAAN BERTINDAK.
Bila Anda sudah mempunyai pengetahuan, sudah mempunyai tujuan yang hendak dicapai dan sudah mempunyai kesadaran mengenai apa yang harus dilakukan, maka langkah berkutnya adalah bertindak. Biasakanlah diri Anda untuk bertindak, hargailah waktu, jangan menunda apa yang Anda lakukan sekarang, raihlah apa yang Anda inginkan, lawanlah perasaan malas dan pasif. Banyak orang yang gagal dalam hidup karena hanya mempunyai impian dan hanya mempunyai tujuan tapi tidak mau melangkah.

6. KEBIASAAN MENABUR BENIH.
Prinsip tabur-tuai berlaku dalam kehidupan. Pada waktunya Anda menuai apa yang Anda tabur. Bayangkan, betapa kayanya hidup Anda bila selalu menabur benih kebaikan. Tapi sebaliknya, betapa miskinnya Anda bila rajin menabur keburukan.

7. KEBIASAAN HIDUP JUJUR.
Tanpa kejujuran, kita tidak bisa menjadi menjadi pribadi yang utuh. Bila tidak jujur, Anda sedang merusak harga diri dan masa depan Anda sendiri. Mulailah membiasakan diri bersikap jujur, tidak saja kepada orang lain, tapi juga kepada diri sendiri. Bila selama ini Anda selalu bersembunyi dibalik alasan, mulailah katakan kebenaran, meskipun mengandung resiko. Bila Anda hobi berbohong, kendalikanlah kebohongan Anda sedikit demi sedikit.